INDOPOL MEDIA, DEPOK – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Andi Yuslim Patawari (AYP), menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi nasional tidak hanya dilihat dari angka investasi dan ekspor, melainkan juga dari sejauh mana dunia usaha menunjukkan kepedulian sosial kepada masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan AYP saat menghadiri kegiatan khitanan massal gratis yang diperuntukkan bagi ratusan anak dari keluarga prasejahtera di Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/6/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Ekamatra Rizqi Anugrah dan dilaksanakan dalam dua sesi untuk mengakomodasi tingginya minat peserta. Di lokasi acara, AYP tampak membaur dengan warga, menyapa anak-anak dan orang tua, serta berdialog dengan para relawan dan tenaga medis.
“Kami dari Kadin Indonesia sangat mengapresiasi kegiatan sosial seperti ini. Ini sejalan dengan arahan Presiden agar dunia usaha membangun kemitraan yang konstruktif dengan berbagai pihak dalam membangun bangsa,” kata AYP dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kadin memiliki tanggung jawab moral untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Menurutnya, keberhasilan ekonomi tidak hanya sebatas indikator makro, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan.
“Keberhasilan ekonomi tidak hanya diukur dari investasi dan ekspor, tetapi juga dari berapa banyak anak-anak yang bisa tersenyum hari ini karena merasa diperhatikan. Bangsa yang besar tidak hanya dibangun oleh infrastruktur, tetapi oleh hati yang peduli,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Era Logistik, Muchamad Solahudin Fikry, yang juga memberikan dukungan terhadap acara. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga sosial menjadi kunci dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
“Bagi kami di Era Logistik, partisipasi dalam kegiatan seperti ini adalah wujud nyata bahwa logistik bukan hanya soal memindahkan barang, tapi juga mengantarkan kebaikan dan harapan. Dukungan kami kepada Yayasan Ekamatra Rizqi Anugrah adalah bentuk komitmen dunia usaha agar bantuan sosial tepat sasaran,” ujar Fikry.
Selain layanan khitan gratis, anak-anak peserta juga menerima bingkisan dan santunan dari para donatur. Kehadiran tokoh dari kalangan dunia usaha seperti AYP menjadi bentuk dukungan moral bagi para orang tua yang tengah menghadapi tantangan ekonomi.
Menutup sambutannya, AYP menyampaikan bahwa kehadirannya bukan sebagai pejabat, tetapi sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
“Saya datang bukan sebagai pejabat, tapi sebagai saudara. Karena saya percaya, perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan hati,” tutupnya.
