Santri Didorong Jadi Entrepreneur Syariah! OJK Kalteng Gelar Inkubasi Ekonomi di Pesantren

oleh -1461 Dilihat
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, PALANGKA RAYA – Pesantren bukan lagi sekadar pusat pendidikan agama, tetapi juga diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi syariah. Hal itu ditunjukkan melalui kegiatan Inkubasi Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kalteng dan BSI Palangka Raya di Pondok Pesantren Hidayatullah, Selasa (23/9/2025).

Dengan mengusung tema “Membangun Kemandirian Pesantren”, program ini diikuti para santriwan dan santriwati, sebagai langkah nyata memperkuat literasi keuangan syariah dan kemandirian ekonomi pesantren.

banner 700x875

Ketua Ponpes Hidayatullah Palangka Raya, Usamah, menyambut baik inisiatif tersebut.

“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena memberikan bekal penting bagi santri untuk memahami literasi keuangan syariah. Harapannya, pesantren semakin mandiri dan mampu mengembangkan potensi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalteng yang diwakili Asisten Direktur Senior, Andrianto Suhada, menyebut EPIKS sebagai langkah strategis untuk mengintegrasikan nilai syariah dengan praktik keuangan modern.

“Pesantren punya peran besar membentuk generasi yang tidak hanya berilmu, tapi juga mandiri secara ekonomi. Melalui EPIKS, kami ingin santri memahami literasi keuangan syariah sekaligus mengembangkan potensi ekonomi pesantren secara berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber, mulai dari edukasi literasi keuangan syariah, strategi membangun ekonomi syariah daerah, hingga pengenalan produk perbankan syariah yang relevan untuk pesantren. Antusiasme santri terlihat dari sesi diskusi interaktif, di mana mereka aktif bertanya mengenai peluang usaha pesantren dan pemanfaatan layanan perbankan syariah untuk mendukung kemandirian ekonomi.

Melalui program ini, pesantren diharapkan tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga melahirkan generasi santri entrepreneur syariah yang mampu bersaing di era digital dan tetap berpegang pada nilai-nilai islami. (suf)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.