INDOPOL MEDIA – Artis yang juga Staf Khusus Presiden RI, Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan. Pasalnya beredar gambar dan video tumpukan gas LPG 3 kg di dapurnya.
Kejadian ini membuat warga net heboh mengingat saat ini masyarakat lagi mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kg.
Raffi Ahmad yang dilantik Sebagai Utusan khusus presiden untuk Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada Selasa 22 Oktober 2024.
Tentu jabatan tersebut ikut menjadi tolak ukur kenapa netizen tidak setuju jika di rumah Raffi terdapat tumpukan gas 3kg. terlebih lagi baru-baru ini, ia melaporkan harta miliknya sebanyak Rp. 1,03T di LHKPN dan dirilis KPK.
Penampakan gas melon itu menjadi sontak menjadi perbincangan di media sosial. Dilansir dari akun tiktok@aboutmalang.com , netizen menyudutkan Raffi Ahmad serta melibatkan jabatan maupun kekayaanya.
“Uang hasil dari LHKPN ada 1 Triliun lebih pakai gas melon 3kg, hatiku meronta-ronta bos sultan” komentar @mar*
“Katanya yang pakai gas melon Cuma orang miskin, kenapa sultan pakai tabung melon” tulis @ita*
“Hebat Raffi Achmad banyak juga tabung melon n dirumahnya pake pesawat pribadi, masih beli gas melon, mas rafi kaya raya tapi masih butuh haknya orang miskin, serakah sekali yah?” imbuh @gan*
Nagita pun memberikan penjelasan soal hal tersebut. Ia mengatakan apa yang dilihat oleh netizen di dunia maya bukan hal yang sebenarnya.
“Yang aku pakai itu yang pink yang bright gas,” ungkap Nagita seperti dilihat di YouTube Rans.
Nagita menyebutkan gas yang ia pakai tersebut juga digunakan oleh banyak orang yang tinggal di rumahnya.
Belum termasuk tiga keluarga inti di satu atap kediamannya. Di antaranya adalah keluarganya dengan Raffi, Nisya adik Raffi bersama suami, dan anak-anaknya, serta Mama Amy.
“Belum orang belakang tuh. Jadi kompornya banyak,” ungkapnya lagi.
Tabung gas melon yang jadi sorotan beberapa waktu lalu, ditegaskan Nagita merupakan properti syuting. Nagita dan Raffi tengah mengkampanyekan sosialisasi gas melon agar digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi gas melon itu cuma properti syuting. Jangan julid dulu. Jadi kita mau sosialisasi tabung gas melon itu yang 3 kg. Masih banyak yang salah kaprah tabung gas melon itu mestinya diperuntukkan keluarga prasejahtera. Buat keluarga kayak kita begini jangan pakai gas melon hijau itu lagi,” urai Gigi. (int)
