INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Barito Utara kini mendapat perhatian serius dari sektor swasta. PT Multipersada Gatramegah (MPG) resmi menyerahkan 19 unit tandon air untuk masyarakat Desa Pendreh pada Jumat (25/7/2025).
Bantuan tersebut langsung disambut baik oleh warga dan pemerintah desa. Anggota DPRD Barito Utara, Ardianto, mengapresiasi langkah konkret perusahaan tambang itu yang dinilai bukan hanya berorientasi bisnis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi kepedulian PT MPG. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapan desa menghadapi kebakaran, sekaligus meminimalisir dampaknya bagi masyarakat,” tegas Ardianto, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, aksi sosial PT MPG adalah bukti nyata bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang kuat. Ia berharap komitmen tersebut bisa ditiru perusahaan lain yang beroperasi di Barito Utara.
“Keberadaan perusahaan besar seharusnya memberi dampak positif, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga pada aspek sosial dan lingkungan. PT MPG sudah menunjukkan langkah konkret, ini patut jadi contoh,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan PT MPG, Andiko, menegaskan bahwa isu karhutla merupakan perhatian utama pihaknya. Selain menyerahkan tandon air, perusahaan juga menggandeng masyarakat melalui program Masyarakat Bebas Api (MBA) sebagai upaya pencegahan.
“Karhutla adalah masalah serius, bukan hanya merusak lingkungan tapi juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dengan mendukung berbagai langkah pencegahan,” tegas Andiko.
Dengan adanya bantuan tandon air ini, masyarakat Desa Pendreh diharapkan lebih siap menghadapi musim kemarau, sekaligus membangun kesadaran bersama bahwa mencegah kebakaran lebih baik daripada memadamkan. (SP)