Orasi AYP Menggugah di Dies Natalis Polipangkep ke-37: Alumni Harus Jadi Perintis

oleh -3293 Dilihat
ORASI - Wakil Ketua Umum Kadin, Andi Yuslim Patawari saat orasi dalam acara Dies Natalis ke-37 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep)
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, PANGKEP – Puncak peringatan Dies Natalis ke-37 Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) berlangsung meriah di Kampus Utama Mandalle, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Kamis (11/9/2025). Acara ini menghadirkan orasi ilmiah bertema “Bersatu, Berdampak, Polipangkep Maju” dengan menghadirkan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Andi Yuslim Patawari, sebagai pembicara utama.

Dalam paparannya, Yuslim menekankan pentingnya kesiapan perguruan tinggi menghadapi era disrupsi teknologi, persaingan global, serta kebutuhan link and match antara lulusan dan dunia kerja.

banner 700x875

“Pemimpin Polipangkep hari ini harus siap dengan tantangan baru. Kampus tidak bisa hanya berpikir menghasilkan lulusan untuk menjadi PNS, karena kuota terus berkurang. Justru alumni harus menciptakan lapangan kerja, menjadi perintis, bukan sekadar pewaris,” tegas Yuslim.

Menurut Plt. Sekjen Partai Perindo ini, kampus perlu melakukan terobosan, termasuk menyesuaikan kurikulum agar selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Kampus mencetak sumber daya manusia yang akan digunakan dunia usaha. Maka harus ada sinergi erat antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah,” jelasnya.

Ia juga menyinggung isu nasional seperti ancaman pengangguran, gelombang PHK, dan lesunya ekonomi. Kondisi ini, menurutnya, bisa berdampak pada stabilitas sosial bila tidak diantisipasi dengan kebijakan pro-rakyat, perlindungan UMKM, dan jaminan sosial.

Selain isu ketenagakerjaan, Yuslim menyoroti masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia. Ia menilai perguruan tinggi, termasuk Polipangkep, bisa berkontribusi nyata melalui edukasi, riset, dan pengabdian masyarakat.

“Polipangkep bisa berperan dalam edukasi pangan lokal bergizi, sanitasi, hingga inovasi pengolahan makanan. Ini tanggung jawab moral kampus untuk melahirkan generasi unggul,” ujarnya.

Sebagai putra asli Pangkep, Yuslim mengajak masyarakat untuk berbangga memiliki perguruan tinggi negeri yang sudah banyak berkontribusi bagi pendidikan dan pembangunan daerah.

Ia berharap Polipangkep terus menjadi motor penggerak lahirnya SDM unggul yang mampu menjawab tantangan zaman.

Acara Dies Natalis ke-37 ini turut dihadiri oleh Direktur Polipangkep Dr. Mauli Kasmi, jajaran civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai instansi. (din)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.