BARITO UTARA – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran melalui Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan laptop baru ke Laurentine Gita Tupen Lamalouk salah satu mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR).
Bantuan laptop tersebut merupakan bentuk kepedulian Gubernur Kalimantan Tengah setelah mendengar keluhan salah seorang warga dalam acara pasar murah di Barito Utara. Ibu Maria Setya Anita mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya.
Laurentine Gita Tupen Lamalouk, anak Ibu Maria yang berkuliah di Universitas Palangkaraya, terpaksa menghadapi kendala besar akibat laptop yang rusak, yang merupakan perangkat utama dalam kegiatan belajar mengajarnya.
“Laptop anak saya rusak, dan kami tidak punya cukup uang untuk membeli yang baru. Saya hanya bisa berusaha agar anak saya bisa terus sekolah,” ungkap Ibu Maria pada Minggu 13 Oktober 2024, menggambarkan pengorbanannya sebagai seorang ibu.
Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, segera merespons dengan memberikan bantuan berupa laptop baru untuk anak Ibu Maria. “Laptopnya akan sampai di rumah Ibu pada hari Rabu,” ujar Reza, yang menegaskan bahwa bantuan ini diberikan atas perhatian langsung dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.
Reza menjelaskan bahwa Gubernur Kalteng sangat peduli terhadap akses pendidikan yang layak bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang kesulitan secara ekonomi. “Pak Gubernur selalu berkomitmen untuk memfasilitasi pendidikan bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Reza.
Laurentine Gita Tupen Lamalouk sangat mengapresiasi bantuan ini. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur atas perhatian ini. Bantuan laptop sangat membantu kami, terutama dalam mendukung pendidikan saya,” ujar Laurentine dengan penuh syukur.
Ibu Maria juga mengungkapkan doa dan harapan agar bantuan ini bisa mendukung kelancaran studi anaknya. “Semoga anak saya bisa sukses menyelesaikan pendidikannya dengan baik,” ujarnya, mendoakan Gubernur Kalteng beserta keluarganya.
Dengan bantuan yang diberikan, diharapkan lebih banyak anak-anak di Kalimantan Tengah dapat terus mengakses pendidikan dengan lebih mudah dan mencapai masa depan yang lebih cerah. (adv)
