INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Menjelang peringatan Hari Ibu di akhir Maret, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Algrin Gasan, menyuarakan keprihatinan mendalam soal gizi ibu hamil, terutama di desa-desa terpencil. Menurutnya, perhatian terhadap kesehatan ibu adalah investasi masa depan bangsa.
“Gizi ibu hamil adalah pondasi kesehatan anak selanjutnya. Kalau ini diabaikan, kita sedang menabung masalah di masa depan,” tegas Algrin, Jumat (6/3/2025).
Legislator Fraksi Golkar ini mendesak agar pemerintah daerah memperkuat distribusi makanan bergizi dan suplemen secara gratis, dengan prioritas daerah sulit akses.
“Banyak desa belum terjangkau bantuan gizi. Ini harus dipastikan sampai ke pelosok,” ujarnya.
Tak hanya bantuan fisik, Algrin juga mendorong peran aktif puskesmas dalam edukasi pola makan sehat menggunakan bahan pangan lokal yang mudah diperoleh.
“Tenaga kesehatan jangan hanya menunggu di klinik. Harus aktif ke lapangan dan beri contoh langsung pada para ibu,” katanya.
Sebagai Wakil rakyat Dapil II sekaligus Sekretaris Komisi 4 DPRD Kapuas, ia meminta agar pemantauan gizi ibu hamil dilakukan secara berkala, minimal setiap bulan.
“Kalau pemantauan rutin dan datanya akurat, kita bisa tahu siapa yang harus cepat ditangani. Jangan tunggu stunting baru bergerak,” pungkasnya.
