Heboh! King Cobra 3 Meter Masuk Kandang Bebek Buat Warga Kumpai Batu Atas Panik

oleh -2164 Dilihat
EVAKUASI - Petugas Damkar saat mengamankan ular kobra di Pangkalan Bun
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, PANGKALAN BUN – Warga Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dibuat panik pada Selasa sore (7/10/2025). Seekor ular King Cobra sepanjang sekitar tiga meter tiba-tiba muncul di dalam kandang bebek milik warga, menimbulkan suasana mencekam dan penuh teriakan. Hewan berbisa mematikan itu bahkan sempat membunuh seekor bebek sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kotawaringin Barat (Kobar).

Kepala Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Tri Sutrisno, seorang pelajar yang nyaris menjadi korban kepanikan saat hendak memberi makan ternaknya.

banner 700x875

“Begitu kami terima laporan ada ular besar di kandang bebek, tim langsung kami kerahkan ke lokasi. Warga sudah ketakutan karena ular terlihat sangat agresif,” ujar Dwi Agus.

Tim Regu I Damkar Kobar yang dipimpin langsung oleh petugas senior segera meluncur ke lokasi dengan mobil triton dan perlengkapan khusus seperti hook serta grab stick. Meski cuaca sempat gerimis, para petugas tetap sigap dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.37 WIB. Setelah dilakukan pengecekan, ular tersebut dipastikan merupakan King Cobra (Ophiophagus hannah) — spesies ular berbisa terpanjang di dunia.

“Begitu kami pastikan jenisnya, seluruh anggota langsung meningkatkan kewaspadaan. King Cobra bisa mematikan hanya dengan satu gigitan, jadi kami tidak bisa sembarangan. Evakuasi berlangsung dramatis selama 11 menit,” ungkap Dwi Agus.

Dalam waktu singkat, ular berhasil dijinakkan dan dimasukkan ke karung khusus tanpa menimbulkan korban. Keberhasilan itu, kata Dwi Agus, merupakan hasil dari latihan rutin dan kesiapsiagaan anggota Damkar dalam menghadapi situasi darurat.

“Kami tidak hanya memadamkan api, tapi juga menyelamatkan masyarakat dari berbagai ancaman, termasuk hewan berbahaya,” tegasnya.

Ular berbisa tersebut kini telah diamankan untuk mencegah potensi ancaman lebih lanjut terhadap warga sekitar.
Dwi Agus juga mengimbau agar masyarakat tidak mencoba menangkap atau membunuh hewan liar sendiri, terutama jenis berbisa seperti King Cobra.

“Segera hubungi Damkar Kobar kapan saja jika terjadi keadaan darurat. Kami siap siaga 24 jam demi keselamatan warga,” pungkasnya. (YI)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.