Harga Beras Naik, Pemkab Barito Utara Turun Tangan, DPRD Apresiasi

oleh -1829 Dilihat
Bina Husada
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) terus bergerak cepat menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras, lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Berdasarkan laporan Kancab Barito Utara periode Juli–Desember 2025, hingga akhir Agustus tercatat realisasi penyaluran beras SPHP sudah mencapai 191.965 kilogram atau sekitar 12,05 persen dari target 1.593.154 kilogram.

banner 700x875

Kepala DKPP Barito Utara, H. Siswandoyo, Selasa (2/9/2025) menegaskan, penyaluran SPHP dilakukan lewat berbagai jalur, mulai dari Gerakan Pangan Murah (GPM), outlet binaan pemda, pasar tradisional, hingga outlet BUMN.
“Program ini menjadi instrumen penting pemerintah dalam memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan SPHP, kita ingin menjaga ketersediaan sekaligus menekan gejolak harga di pasaran,” ujarnya.

Selain SPHP, DKPP juga menyalurkan bantuan pangan khusus bagi masyarakat miskin di 5 desa di Kecamatan Teweh Selatan. Setiap desa mendapatkan kuota untuk 15 KK lansia/miskin yang dipilih langsung oleh kepala desa.

Paket bantuan meliputi:

  • 5 kg beras Jeruk,

  • 20 butir telur ayam ras,

  • 1 kg kacang hijau,

  • 2 kaleng susu cair (bearbrand).

“Total penerima bantuan ada 75 KK, tersebar di Desa Bukit Sawit, Desa Bintang Ninggi II, Desa Bintang Ninggi I, Desa Trahean, dan Desa Trinsing,” jelas Siswandoyo.

Di tempat terpisah, Anggota DPRD Barito Utara dari Partai PAN, Bina Husada, memberikan apresiasi atas langkah cepat DKPP. Menurutnya, kendali pasar oleh pemerintah sangat penting di tengah harga beras yang mengalami kenaikan hingga Rp10.000 per karung 10 kg di pasaran.

“Saya sangat mendukung dan berharap program semacam ini bisa rutin dilakukan di berbagai titik wilayah Barito Utara. Dengan begitu, harga tetap stabil dan masyarakat tidak terlalu terbebani,” tegasnya.

Program SPHP dan bantuan pangan ini diharapkan menjadi penopang ketahanan pangan sekaligus tameng bagi masyarakat kecil dari gejolak harga yang kerap menghantui pasar. (SP)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.