Gubernur Minta Laporan Tiap Minggu, Disdik Kalteng Ketat Awasi Program Makan Bergizi Gratis

oleh -1739 Dilihat
Muhammad Reza Prabowo
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, PALANGKA RAYA – Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, memastikan pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan ketat sesuai arahan Gubernur H. Agustiar Sabran.

Reza menegaskan, laporan evaluasi program MBG akan disampaikan rutin setiap minggu melalui platform Pena Kalteng. Dari sistem ini, setiap sekolah bisa mengunggah data menu makanan harian untuk dipantau langsung pemerintah provinsi.

banner 700x875

“Bapak Gubernur menginginkan laporan itu rutin setiap minggu sekali ada di meja beliau. Semua sekolah tinggal mengunggah data harian, lalu laporan dicetak dan disampaikan secara berkala,” ujar Reza, usai menghadiri Silaturahmi dan Arahan Gubernur di Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (30/9/2025).

Reza menjelaskan, langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah ikut mengawasi jalannya program. Meski begitu, ia mengakui sejauh ini laporan resmi dari sekolah belum masuk, sehingga pihaknya juga rutin melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Bahkan, Gubernur sempat memberikan teguran kepada salah satu penyedia SPPG di Barito Selatan karena SOP dapur dinilai belum sesuai. “Surat teguran sedang diproses dan akan ditandatangani Wakil Gubernur,” ungkap Reza.

Sebagai tindak lanjut, Disdik Kalteng akan mendorong evaluasi menyeluruh agar kualitas layanan MBG terus meningkat. “Kami rekomendasikan semua penyedia meningkatkan standar pelayanan. Surat juga kami teruskan kepada BGN untuk ditindaklanjuti melalui koordinator wilayah masing-masing,” jelasnya.

Terkait isu adanya larangan kepala sekolah mempublikasikan kasus keracunan makanan, Reza menepis kabar tersebut. “Tidak benar. Arahan resmi dari Kemendikdasmen justru meminta sekolah mengaktifkan kembali UKS untuk pengawasan kesehatan siswa. Tidak ada larangan publikasi, kita jalankan sesuai kenyataan di lapangan,” tegasnya.

Ia memastikan komunikasi antara Dinas Pendidikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) serta penyedia SPPG sejauh ini terjalin baik. “Kami terus berkoordinasi, baik dalam data maupun pengawasan. Prinsipnya komunikasi terjaga dengan baik dan kami mendukung penuh keberlangsungan program ini,” pungkasnya. (din)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.