KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten Seruyan diminta agar penyelenggaraan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilaksanakan di dalam daerah, tepatnya di Kota Kuala Pembuang. Hal itu disampaikan oleh Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan Zuli Eko Prasetyo Rabu 16 Oktober 2024.
Pasalnya, kata Zuli Eko, kabarnya tes PPPK pada tahun 2024 ini rencananya akan dilaksanakan di Kota Palangka Raya. “Saya mendapat informasi bahwa pelaksanaan PPPK tahun ini dilaksanakan di Palangka Raya,” kata Eko sapaan akra Zuli Eko.
Dia berpendapat bahwa kebijakan tersebut sangat tidak tepat dan meminta agar pelaksanaan tes PPPK dilaksanakan di dalam daerah saja. Karena menurutnya, perlu biaya yang tidak sedikit untuk pulang pergi ke Kota Palangka Raya. “Biaya berangkat, biaya menginap, biaya makan sampai biaya pulang. Itukan tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan,” ujarnya.
Dirinya juga mempertanyakan alasan mengapa dinas terkait memutuskan untuk melaksanakan tes di luar daerah. Padahal, segala fasilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tes di dalam daerah masih memadai.
“Kalau alasan mereka karena gedung yang masih rusak, masih banyak gedung di Kuala Pembuang ini yang bisa digunakan, termasuk gedung DPRD itu, silahkan gunakan kalau diperlukan,” ujarnya.
Sementara jika terkendala internet, ia juga mendapatkan informasi bahwa Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfosandi) setempat siap untuk memfasilitasi terkait kegiatan tersebut.
“Kemarin saya juga ada berbincang dengan pihak PLN, mereka mengaku siap untuk mendukung segala kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Maka dari itulah, dirinya menilai bahwa tidak ada alasan lagi untuk dinas terkait melaksanakan tes PPPK di luar daerah. “Kasihan mereka harus keluar biaya banyak, laksanakan di sini (Kuala Pembuang) saja. Ini berkaitan dengan perekonomian masyarakat kita,” pungkasnya. (adv)
