INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Dorongan serius disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes, agar Pemerintah Daerah lebih fokus memperkuat infrastruktur pertanian sebagai fondasi utama peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.
Menurutnya, keberhasilan sektor pertanian tidak cukup hanya dengan pemberian alat atau benih. Akses jalan, saluran irigasi, serta fasilitas pascapanen harus menjadi prioritas utama demi mendukung distribusi dan daya saing produk lokal.
“Pembangunan infrastruktur sektor pertanian, terutama di wilayah berpotensi, akan memperlancar distribusi, menekan biaya logistik, dan meningkatkan nilai tambah hasil pertanian,” ujar Yohanes saat ditemui di Kuala Kapuas, Selasa (7/1/2025).
Sebagai legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPD PDIP Kabupaten Kapuas, Yohanes menyampaikan keprihatinan atas kondisi petani di berbagai wilayah sentra pertanian yang masih terkendala akses jalan rusak hingga tidak adanya tempat penyimpanan hasil panen.
“Banyak petani mengeluh karena hasil panennya menurun kualitasnya sebelum sampai ke pasar. Akses yang buruk jadi penyebab utama,” jelasnya.
Ia juga menyoroti lemahnya fasilitas pengolahan dan penyimpanan, yang berdampak langsung pada penurunan harga jual dan daya saing produk pertanian lokal.
Sebagai langkah konkret, Yohanes mendorong agar pemerintah menyusun program pembangunan infrastruktur pertanian yang berbasis kebutuhan riil petani dan melibatkan kelompok tani sejak tahap perencanaan.
“Kita ingin pembangunan infrastruktur yang tepat guna dan benar-benar menyentuh kebutuhan petani di lapangan,” tegasnya.
Yohanes optimistis, jika pembangunan difokuskan pada sektor pertanian secara menyeluruh, maka kesejahteraan petani akan meningkat dan Kapuas bisa menjadi contoh sukses daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
