INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara kian mendekat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menegaskan, masyarakat bukan hanya diajak datang ke TPS, tetapi juga dilibatkan aktif dalam agenda debat publik pasangan calon kepala daerah.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menyebut debat publik adalah momentum strategis untuk mengenalkan visi, misi, dan program kerja calon secara terbuka.
“Debat publik ini bukan sekadar tontonan. Kami mengundang warga untuk ikut menyumbangkan pertanyaan yang akan diseleksi tim penyusun. Ini bentuk partisipasi nyata dalam demokrasi,” tegas Siska, Minggu (13/7/2025).
Ajakan itu mendapat dukungan penuh dari DPRD Barito Utara. Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H. Taufik Nugraha, mengingatkan agar masyarakat jangan pasif dalam proses demokrasi.
“Masyarakat jangan hanya jadi penonton. Inilah saatnya menyuarakan keresahan dan harapan langsung kepada calon pemimpin. Dengan mengirim pertanyaan, warga bisa mengarahkan kualitas diskusi publik,” ujar Taufik.
Ia menambahkan, partisipasi aktif warga akan mencerminkan demokrasi yang sehat sekaligus memastikan calon terpilih benar-benar memahami kebutuhan daerah.
“Kami menyambut baik langkah KPU ini. Semoga PSU berjalan damai, adil, dan berkualitas dengan partisipasi masyarakat yang lebih tinggi,” tandasnya.
Dengan melibatkan warga sebagai pengusul pertanyaan, debat publik kali ini diyakini bakal lebih hidup, relevan, dan menyentuh persoalan nyata yang dihadapi masyarakat Barito Utara.
