DPRD Geram! Air PDAM Hanya Mengalir 2 Hari Seminggu, Warga Muara Teweh Menjerit

oleh -1227 Dilihat
H Taufik Nugraha
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Krisis air bersih kembali menghantui warga Kabupaten Barito Utara, khususnya di Kelurahan Lanjas dan Kelurahan Melayu. Pasokan air dari PDAM Muara Teweh disebut hanya mengalir 1–2 hari dalam sepekan, selebihnya kran warga benar-benar kering.

Keluhan itu mencuat saat reses Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, yang turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.

banner 700x875

“Kami sangat kesulitan kalau air tidak mengalir. Kadang dua hari penuh tidak ada air sama sekali, sementara kebutuhan rumah tangga jalan terus,” keluh Rahmadi, warga Kelurahan Lanjas, Rabu (13/8/2025).

Menanggapi itu, Taufik Nugraha menegaskan bahwa air bersih adalah hak dasar masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Ia meminta PDAM segera mengambil langkah konkret.

“Warga di beberapa kelurahan mengalami pasokan yang sangat tidak stabil, ini harus jadi prioritas. PDAM harus menambah kapasitas produksi dan membenahi sistem distribusi secepatnya,” tegasnya.

Politisi PDIP itu menambahkan, pihak DPRD akan mendorong adanya evaluasi menyeluruh terhadap operasional PDAM, termasuk dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah.

Tak tinggal diam, Direktur PDAM Muara Teweh, Roosmanjaya Anor, mengakui keterbatasan yang ada. Menurutnya, kapasitas produksi PDAM masih mengandalkan instalasi lama yang terakhir dibangun tahun 2014.

“Benar yang disampaikan Pak Taufik. Kapasitas produksi tidak ada penambahan sejak 2014, sementara pelanggan terus bertambah. Akibatnya, harus dilakukan pengaturan giliran: 1 hari mengalir, 2 hari tidak,” jelasnya.

Warga pun berharap persoalan ini tidak hanya berakhir di meja rapat. Dengan adanya sorotan wakil rakyat, masyarakat mendesak agar PDAM segera melakukan solusi nyata, mulai dari penambahan instalasi pengolahan air (IPA), peremajaan pipa, hingga peningkatan kapasitas distribusi.

Krisis air bersih ini menjadi alarm bagi Pemkab dan PDAM agar tak lagi menunda pembenahan, karena masyarakat tak bisa terus hidup dengan kran kering. (SP)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.