INDOPOL MEDIA – Andi Muhammad atau Daeng Ampes (29), pejalan kaki yang viral di media sosial dari Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Manadao, Sulawesi Utara (Sulut) saat ini tiba di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo setelah melewati 102 hari perjalan.
Antusias masyarakat Desa Saripi sepanjang jalan menyambut kedatangan Daeng Anpes kemarin petang 12 Januari 2025, hal ini terlihat banyaknya warga berdiri di pinggir jalan.
Daeng Anpes warga mengaku bahwa semua biaya dalam perjalanan adalah uang pribadi dan beberapa bantuan warga, pemerintah Desa atau Kelurahan yang dilewatinya.
Selama perjalanan 102 hari Daeng Anpes lebih banyak menginap di rumah warga, masjid, rumah aparat Desa atau Kelurahan, terkadang ada juga penginapan atau hotel yang menawarkan tempat bermalam dan makan gratis.
Jika dari satu tempat ke tempat lain melewati hutan belantara Daeng Anpes memilih berjalan kaki di siang hari tujuannya menghindari resiko seperti hujan atau bintang buas.
Banyak hal yang ingin Daeng Anpes mau ceritakan disini namun waktunya tidak cukup, intinya niat awal memilih jalan kaki dari Makassar ke Manado adalah ingin dikenal atau pejalan kaki terpanjang di Sulawesi atau di Indonesia.
Daeng Anpes mengaku bahwa selama perjalanan dia tidak pernah mengalami hambatan atau masalah semua warga yang dilewati sepanjang jalan semuanya ramah familiar rata-rata mengajak selfie, memberi minuman dan makanan ringan.
“Dihari ke 102 ini Alhamdulillah saya saat ini berada di Desa Saripi Kecamatan Paguyaman, Sambutan hangat masyarakat penuh persaudaraan, hal yang penuh ceria dan kekeluargaan dari warga Desa Saripi terwujud juga dengan apa yang dilakukan bapak Kepala Desa Simon Pakaya dan Sekdes bapak Adrianto Gani, Terima kasih bapak-bapak semoga Allah SWT Berikan Balasan Berkah Kesehatan dan Rezeki Aamin,” tutup Daeng Anpes. (int)
