Besok PSU Pilkada Barito Utara, Pemerintah Sebut Persiapan Sudah Matang

oleh -1231 Dilihat
RAPAT KOORDINASI - Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis (tengah), bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti rapat koordinasi secara daring bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Muara Teweh, Jumat (21/3/2025).
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH — Pemerintah Kabupaten Barito Utara memastikan kesiapan penuh menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang akan digelar pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kepastian ini disampaikan usai rapat koordinasi (rakor) daring bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Jumat (21/3/2025).

Rakor yang dipimpin Mendagri melalui Zoom Meeting itu diikuti oleh jajaran Pemkab Barito Utara dari Ruang Rapat Setda Muara Teweh. Turut hadir Penjabat (Pj) Bupati Drs. Muhlis, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta instansi terkait.

banner 700x875

Dalam arahannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa PSU harus berjalan lancar tanpa hambatan, sebab menyangkut kredibilitas dan legitimasi demokrasi di daerah.

“PSU bukan sekadar teknis, tapi menyangkut kepercayaan publik. Semua pihak—KPU, Bawaslu, TNI, Polri, hingga pemerintah daerah—harus memastikan proses ini berlangsung bersih dan aman,” tegas Tito.

Sementara itu, Pj Bupati Muhlis memastikan seluruh persiapan teknis, logistik, hingga pengamanan sudah dimatangkan. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.

“Kami berharap PSU ini berjalan damai, transparan, dan partisipatif. Mari kita jaga bersama kondusivitas dan netralitas agar hasilnya benar-benar mencerminkan suara rakyat Barito Utara,” ujar Muhlis.

Pemkab juga membentuk posko pemantauan terpadu bersama Forkopimda untuk mengawasi jalannya PSU mulai masa tenang hingga penghitungan suara selesai. Langkah preventif dan pendekatan persuasif dikedepankan guna mengantisipasi potensi gangguan.

Dengan sinergi pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat, Muhlis optimistis PSU kali ini akan menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang sehat di daerah.

“Kami menaruh harapan besar agar PSU ini melahirkan pemimpin yang benar-benar dipilih secara jujur dan adil oleh rakyat,” pungkasnya. (SP)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.