INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Di tengah geliat investasi sektor perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas, Wakil Ketua II DPRD Kapuas, Berinto, memberikan sinyal dukungan. Namun tak hanya itu—politisi Partai NasDem ini juga melempar peringatan keras: investasi harus taat aturan dan tidak merusak lingkungan.
“Kita mendukung investasi, tapi tidak boleh abaikan aturan. Harus patuh AMDAL, harus pikirkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas Berinto saat ditemui di Kuala Kapuas, Senin (17/2/2025).
Berinto mengakui bahwa industri sawit berpotensi besar mendongkrak ekonomi lokal, terutama di daerah seperti Kapuas Hulu, Timpah, dan Mandau Talawang—wilayah yang jadi konstituennya. Namun ia menegaskan, praktik buruk seperti pembukaan lahan tanpa izin, pencemaran lingkungan, atau konflik lahan harus dicegah sejak awal.
“Kalau dibiarkan tanpa pengawasan, bisa saja investasi ini malah menciptakan masalah sosial baru. Harus dijaga sejak awal,” katanya.
Tak hanya kepada investor, Berinto juga menyentil pemerintah daerah agar lebih aktif melakukan pengawasan dan evaluasi. Ia berharap semua pihak berkomitmen pada konsep investasi berkelanjutan.
Ia mendorong agar perusahaan sawit menjalin kemitraan nyata dengan masyarakat, termasuk dengan petani lokal dan koperasi. “Bukan cuma buka kebun, tapi juga bangun relasi. Harus ada nilai tambah untuk warga,” tambahnya.
Berinto menuturkan, banyak warga di daerah pemilihannya yang menggantungkan harapan pada investasi sawit untuk lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. Namun ia mengingatkan, harapan itu bisa berubah jadi kekecewaan jika perusahaan hanya datang untuk mengeksploitasi.
“Kami akan kawal agar investasi ini benar-benar berpihak pada rakyat. Jangan cuma janji manis di awal, tapi menyisakan kerusakan di akhir,” pungkasnya.
