INDOPOL MEDIA, SARAWAK – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga Sekretaris Jenderal Partai Perindo, Andi Yuslim Patawari (AYP), memimpin kunjungan kerja delegasi Kadin Indonesia ke Sarawak, Malaysia, Kamis (10/7/2025).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan dagang dan investasi antara pelaku usaha Indonesia dan Malaysia.
Dalam pertemuan resmi dengan Sarawak Business Federation (SBF), AYP menegaskan pentingnya kolaborasi antarpelaku usaha di kedua negara untuk menciptakan hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
“Kita berharap ke depannya ada kerja sama antara Indonesia dan Sarawak. Kita sepakat dari Kadin Indonesia dan Kadin Sarawak untuk merumuskan kebijakan perniagaan yang menguntungkan semua pihak,” ujar AYP.
Selain bertemu SBF, AYP juga melakukan dialog dengan Perkumpulan Pengusaha Wanita Malaysia (Peniagawati). Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan ekonomi lintas negara.
“Kami berterima kasih atas pertemuan ini. Kita akan usahakan beberapa hal yang bisa disinergikan dengan Kadin Indonesia,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan jamuan makan malam bersama Dewan Usahawan Bumiputera Sarawak (DUBS). Di hadapan para pelaku usaha Negeri Jiran, AYP kembali menegaskan kesiapan Kadin Indonesia membuka ruang kerja sama di berbagai sektor.
“Ini langkah positif. Kadin Indonesia dan Bumiputera Sarawak akan bekerja sama dalam perdagangan dan jasa. Kita harapkan kerja sama ini juga mempererat hubungan persaudaraan,” tuturnya.
Dari pihak Malaysia, sambutan hangat datang dari Presiden SBF Dato Sri Abang Haji Abdul Karim Tun Datuk Abang Haji Openg, yang berharap pertemuan ini menjadi awal hubungan ekonomi yang berkelanjutan.
“Saya berharap perjumpaan hari ini membawa perkembangan positif. Semoga ini bukan yang terakhir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Biro Chapter Sarawak Peniagawati, Sharnaz Saberi, juga menyambut baik rencana sinergi antara Kadin Indonesia dan pengusaha wanita Malaysia.
“Terima kasih atas usaha kerja sama ini. Semoga kerja sama ini membuka peluang lebih luas bagi pengusaha wanita Malaysia,” ucapnya.
Deputy President DUBS, Dr. Sulaiman Sahari, menyampaikan harapan adanya tindak lanjut konkret pascakunjungan ini.
“Hasil malam ini telah merapatkan hubungan antara kedua negara. Setelah ini, kita berharap ada kolaborasi nyata antara Kadin dan Bumiputera di banyak sektor,” katanya.
Kunjungan kerja ini menegaskan komitmen Kadin Indonesia dalam memperkuat integrasi ekonomi regional dan membuka peluang kolaborasi yang inklusif serta berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. (Din)
