INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Suasana kantor Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) sempat memanas pada Rabu (4/6/2025). Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pro Demokrasi menggelar aksi demonstrasi menuntut ketegasan pemerintah daerah terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga tidak netral menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara.
Dalam orasinya, para pendemo menuding sejumlah pejabat, termasuk camat dan lurah, telah menunjukkan indikasi keberpihakan politik. Mereka mendesak agar ASN yang terbukti tidak netral segera diganti dan ditindak tegas.
Menanggapi tuntutan tersebut, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan netralitas aparatur.
“Kita akan melaksanakan agenda khusus terkait netralitas, termasuk kepala OPD, kepala desa, camat hingga lurah. Nantinya juga akan digelar apel bersama Linmas, kepolisian, dan TNI,” ujar Indra Gunawan saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025).
Saat ditanya apakah Pemkab siap menjamin ASN benar-benar netral dalam PSU mendatang, Indra Gunawan dengan tegas menjawab: “Bismillah, dengan hati yang ikhlas kita akan lakukan bersama-sama.”
Aksi demonstrasi tersebut berlangsung tertib meski penuh dengan sorakan kritis dari massa. Para pendemo berjanji akan terus mengawal jalannya PSU agar berlangsung jujur, adil, dan tanpa intervensi aparatur pemerintah. (SP)
