INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Sorotan tajam disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Algrin Gasan, terkait minimnya akses pendidikan digital di sekolah-sekolah desa. Dalam pernyataannya awal Maret ini, ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan mendesak bagi dunia pendidikan.
“Setiap sekolah harus punya internet dan perangkat digital. Ini bukan soal gaya-gayaan, tapi soal keadilan akses terhadap ilmu pengetahuan,” tegas Algrin, Senin (2/3/2025).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil II sekaligus Sekretaris Komisi 4 DPRD Kapuas, Algrin mendesak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran khusus dan menjalin kerja sama dengan sektor swasta demi percepatan digitalisasi sekolah-sekolah di wilayah pedesaan.
“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak desa tertinggal hanya karena mereka tak punya gawai atau koneksi internet. Kesenjangan ini harus segera diatasi,” tambahnya.
Lebih jauh, Algrin juga menyoroti kesiapan tenaga pendidik. Menurutnya, guru juga harus ‘melek digital’ agar pembelajaran berbasis teknologi benar-benar efektif.
“Guru bukan cuma pelengkap, mereka adalah ujung tombak. Maka pelatihan pemanfaatan platform digital wajib digelar,” ujarnya penuh tekanan.
Dengan semangat pemerataan, Algrin mengajak semua pihak untuk berpikir strategis dan bertindak cepat dalam menghadirkan pendidikan yang setara dan inklusif.
