INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan resmi menggelar Workshop Manajemen Tata Kelola Penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi seluruh Puskesmas se-Barito Utara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu (1–2 Agustus 2025), bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan setempat.
Workshop tersebut berlandaskan sejumlah regulasi, mulai dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan pada Layanan Umum, hingga Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Selain itu, kegiatan juga merujuk pada Permenkes Nomor 63 Tahun 2016 dan Nomor 43 Tahun 2019, serta dua Surat Keputusan Bupati Barito Utara Tahun 2023 mengenai pembentukan pengelolaan keuangan BLUD di Puskesmas dan Labkesda.
Ketua Panitia, Hj Askiah, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan memperkuat pemahaman pengelola Puskesmas terkait sistem BLUD, sekaligus meningkatkan kapasitas manajemen keuangan agar layanan kesehatan lebih efisien dan efektif.
“Workshop ini membekali para pengelola BLUD, khususnya di Puskesmas, agar mampu menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola keuangan,” ujarnya.
Kegiatan diikuti 72 peserta, terdiri atas kepala Puskesmas, pengelola keuangan, dan tenaga teknis dari seluruh kecamatan di Barito Utara. Narasumber yang hadir berasal dari Universitas Lambung Mangkurat, pejabat keuangan daerah, hingga perwakilan RSUD.
Menurut Hj Askiah, metode pelaksanaan dilakukan dengan ceramah, diskusi interaktif, hingga penyusunan rencana tindak lanjut. “Kami harap setelah workshop ini, masing-masing Puskesmas mampu menyusun rencana tindak lanjut di wilayahnya, sehingga kualitas layanan kesehatan terus meningkat,” tambahnya. (SP)
