INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Suasana haru menyelimuti halaman Kantor Bupati Barito Utara, Senin (8/9/2025). Sebanyak 33 Pegawai Negeri Sipil (PNS) resmi dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, setelah puluhan tahun mengabdikan diri untuk daerah.
Apel pagi yang berlangsung khidmat itu turut dihadiri Sekretaris Daerah, staf ahli bupati, para asisten, kepala perangkat daerah, serta ratusan peserta apel yang menyaksikan momen penuh makna tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Indra Gunawan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para PNS yang telah menorehkan dedikasi dan kerja kerasnya demi kemajuan Barito Utara.
“Menjadi PNS adalah wujud pengabdian kepada negara dan masyarakat. Kami belajar banyak tentang keteladanan, kedisiplinan, dan semangat kerja dari Bapak/Ibu yang kini memasuki masa purna tugas,” ujar Indra dengan nada penuh penghargaan.
Ia menekankan bahwa setiap ASN harus memegang tiga prinsip utama: disiplin, tanggung jawab, dan etos kerja. Menurutnya, kedisiplinan terhadap waktu, aturan, dan perilaku merupakan kunci keberhasilan, sementara etos kerja tinggi akan melahirkan produktivitas dan inovasi, terutama di era globalisasi dan digitalisasi.
Pj Bupati juga memberi pesan hangat kepada para pegawai yang pensiun agar memandang masa purna tugas sebagai babak baru yang membahagiakan.
“Purna tugas bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan hidup yang baru. Semoga Bapak/Ibu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang untuk menikmati masa pensiun bersama keluarga tercinta,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara, Hj. Sri Hartati, dalam laporannya merinci 33 PNS yang purna tugas tahun ini terdiri dari:
- Pejabat Eselon II: 1 orang
- Pejabat Eselon III: 1 orang
- Pejabat Eselon IV: 1 orang
- Jabatan Fungsional Guru: 14 orang
- Jabatan Fungsional Kesehatan: 4 orang
- Jabatan Fungsional Pertanian: 2 orang
- Jabatan Umum dan Pelaksana: 10 orang
“Kontribusi mereka nyata dalam mendukung pembangunan dan pelayanan publik. Dedikasi itu patut mendapat apresiasi setinggi-tingginya,” ucap Sri Hartati.
Acara pelepasan ditutup dengan pemberian ucapan selamat, doa bersama, dan jabat tangan penuh kehangatan. Tangis haru beberapa pegawai mewarnai momen tersebut, menjadi penanda indah atas perjalanan panjang pengabdian yang kini memasuki babak baru. (SP)
