INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Setelah melalui proses panjang Pilkada 2024, akhirnya kabar resmi datang: H. Muhammad Wiyatno dan Dodo ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas periode 2025–2030, dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar Jumat sore (7/2/2025). Suasana ruang rapat penuh khidmat sekaligus haru, menyambut tonggak baru kepemimpinan daerah.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, sidang paripurna ini turut dihadiri Wakil Ketua Yohanes dan Berintho, unsur Forkopimda, Sekda Septedy, kepala OPD, serta tokoh masyarakat dan tamu undangan. Kehadiran pasangan terpilih menjadi momen yang paling ditunggu dan menyedot perhatian.
“Ini bukan sekadar seremonial. Penetapan ini adalah titik balik—awal dari pembangunan dan stabilitas politik ke depan,” tegas Ardiansah di hadapan forum.
Pasangan Wiyatno–Dodo mengungguli kontestan lain dengan perolehan 53.367 suara atau 29,81 persen, berdasarkan pleno terbuka KPU Kapuas yang digelar Kamis malam (6/2). Penetapan ini menjadi final setelah Mahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilkada.
Ardiansah menegaskan, usai penetapan ini DPRD segera mengusulkan pelantikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kalimantan Tengah. Proses administratif ini diharapkan tuntas agar pemerintahan baru bisa segera bekerja optimal.
“Sekarang bukan waktunya berdebat soal pilihan. Demokrasi sudah bicara. Mari kita kawal lima tahun ke depan dengan semangat kolaborasi, demi Kapuas yang lebih maju,” ujar Ardiansah lantang.
DPRD pun berkomitmen menjadi mitra kritis, konstruktif, dan solutif bagi pemerintahan Wiyatno–Dodo. Stabilitas politik, kesinambungan program, dan partisipasi publik menjadi pilar utama pembangunan ke depan.
Masyarakat Kapuas kini menanti gebrakan nyata. Momentum ini diharapkan menjadi awal dari babak baru yang lebih progresif dalam sejarah pembangunan daerah.
