PALANGKA RAYA – Pemandangan menarik terjadi dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah serta pemilihan walikota dan wakil walikota Palangka Raya, 3 Desember 2024.
Pemandangan menarik tersebut saat sesi foto bersama, komisioner Bawaslu Kota Palangka Raya bersama Panwascam se Kota Palangka Raya, menolak untuk bergabung untuk foto bersama dalam sesi foto.
Bahkan beberapa kali MC atau pemandu acara mengundang komisioner Bawaslu Kota Palangka Raya untuk bergabung dalam sesi foto bersama melalui pengeras suara namun Ketua Bawaslu Kota Palangka Endrawati besama komisioner lainnya menolak.
Diduga penyebabnya karena sejak awal acara berlangsung Bawaslu Kota Palangka Raya tidak disapa dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua KPU Palangka Raya, Joko Anggoro.
Bahkan dalam sesi foto bersama, Komisioner Bawaslu juga baru diundang oleh MC setelah ada peserta rapat pleno yang mengingatkan.
Namun karena panggilan tersebut dilakukan MC setelah semua undangan sdah berdiri dan sesi foto sudah dimulai.
Usia foto bersama dengan undangan, MC kembali mengundang Komisioner Bawaslu Kota Palangka Raya untuk bergabung dan berfoto namun tetap ditolak.
Setelah foto bersama dengan peserta rapat pleno, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro menghampiri ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati untuk bersalaman. Aksi tersebut langsung diikuti oleh seluruh anggota KPU Palangka Raya.
Ketua KPU Palangka Raya, Joko Anggota pun menyampaikan permohonan maaf kepada Bawaslu Kota Palangka Raya sebelum memulai rapat pleno.
“Saya memohon maaf karena kealpaan menyapa rekan-rekan dari Bawaslu. Ini karena laut out acara yang posisinya kiri-kanan sehingga tidak terlihat,” katanya. (Din)
