Siswa di Palangka Raya Antusias Nikmati Cek Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis

oleh -1878 Dilihat
BERKUNJUNG - Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat berkunjung di salah satau SMA di Palangka Raya
banner 468x60

INDOPOL MEDIA, PALANGKA RAYA – Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus membuktikan keseriusannya dalam membangun generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), manfaat nyata kini semakin dirasakan oleh para pelajar, termasuk di Kalimantan Tengah.

Setelah sebelumnya digelar di SMA Negeri 2 Palangka Raya dan SMA Negeri 3 Palangka Raya, kini giliran SMA Negeri 5 Palangka Raya dan SMA Negeri 1 Palangka Raya yang menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut. Kegiatan pada Senin (25/8/2025) ini mendapat perhatian khusus karena dipantau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, yang juga Ibu Gubernur Kalteng.

banner 700x875

Kehadiran Aisyah Thisia Agustiar Sabran disambut penuh antusias oleh para siswa. Mereka tampak bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga menyantap menu makan bergizi.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang turut mendampingi peninjauan, menyampaikan bahwa pelaksanaan program berjalan lancar. Bahkan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berhasil menemukan sejumlah kasus yang perlu perhatian lebih lanjut.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan baik. Ada beberapa temuan kesehatan, seperti gangguan pendengaran, kadar gula darah tinggi, bahkan ada yang telinganya bengkak hingga harus dirujuk ke puskesmas. Ini bukti bahwa program ini bermanfaat agar anak-anak bisa mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini,” ungkap Reza.

Tak hanya soal kesehatan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga mendapat respons positif. Hasil pantauan menunjukkan porsi makanan yang diberikan sesuai dengan standar gizi yang dihitung secara cermat. Menu yang disajikan seimbang, terdiri dari protein nabati dan hewani, karbohidrat, serat, vitamin, dan susu yang dibagikan dua kali sepekan.

“Program ini sangat membantu. Selain menghemat uang jajan, anak-anak juga mendapatkan asupan makanan bergizi dengan kadar kalori yang sudah terukur. Harapan kita, program ini bisa terus berlanjut dan merata di semua sekolah,” tambah Reza.

Reza menegaskan bahwa program CKG dan MBG adalah bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan sekaligus kesehatan generasi muda. Namun, ia mengingatkan bahwa implementasi program ini butuh proses dan sarana pendukung.

“Kalau CKG bisa kapan saja, cukup bekerja sama dengan puskesmas terdekat. Tapi untuk MBG, perlu adanya dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) agar berjalan optimal. Meski belum menyeluruh, ini sudah menunjukkan progres yang baik,” jelasnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan program ini. “Mohon dukungan semua pihak agar program ini bisa terus berjalan tanpa hambatan, sehingga anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” pungkas Reza.

Bagi para siswa, program ini jelas memberikan manfaat besar. Nazwa Tri Maulida, siswi kelas XI 11, mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis.

“Kalau siswa kan jarang tes kesehatan. Dengan adanya kegiatan ini, kami jadi tahu kondisi tubuh kami, apakah ada masalah atau tidak. Tadi saya dicek gula darah, tensi, berat badan, tinggi badan, sampai ditanya apakah ada keluhan kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Elfonda Agusto, siswa lain yang ikut menikmati makan bergizi gratis, mengungkapkan kesannya dengan penuh semangat.

“Menurut saya rasa makanannya enak. Yang paling penting, manfaatnya bisa mengurangi uang jajan karena sudah dapat makanan di sekolah, jadi bisa nabung. Harapan saya, program ini jangan berhenti, kalau bisa berkelanjutan. Menunya juga mantap, tiap hari beda-beda,” ujarnya dengan senyum lebar.

Program CKG dan MBG diyakini sebagai pondasi penting menuju Generasi Emas 2045. Dengan kesehatan yang terjaga dan nutrisi yang cukup, siswa akan lebih siap menimba ilmu dan berprestasi, sekaligus menekan angka stunting dan penyakit kronis sejak usia dini.

Kalimantan Tengah pun menegaskan dukungannya terhadap program prioritas Presiden Prabowo dan Gubernur Agustiar Sabran ini. Jika berlanjut secara konsisten, bukan tidak mungkin ribuan siswa di seluruh penjuru Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas, dan kompetitif di masa depan.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.