MUARA TEWEH – Penantian panjang warga Desa Datai Nirui, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara (Barut) akhirnya berakhir. Setelah 3 tahun tidak memiliki kepala desa definitif dan tak pernah menerima Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, Jumat (13/6/2025), Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara Indra Gunawan resmi melantik Ersa Sriwardana sebagai Pj Kepala Desa Datai Nirui.
Pelantikan yang berlangsung di Aula Setda Lantai I itu menjadi momentum penting, sebab selama tiga tahun terakhir desa tersebut tidak dapat menyalurkan dana desa akibat kekosongan jabatan kepala desa.
“Pelantikan ini bukan mendadak, tapi bentuk tanggung jawab untuk mengisi kekosongan pemerintahan desa yang sudah terlalu lama. Bayangkan, Datai Nirui jadi satu-satunya desa di seluruh Indonesia yang 3 tahun berturut-turut tidak menerima dana desa,” tegas Pj Bupati Indra Gunawan.
Indra menjelaskan, kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena masyarakat tidak bisa merasakan manfaat program pembangunan yang bersumber dari DD.
Namun, ada kabar baik. Berdasarkan laporan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), masih ada peluang terakhir bagi Datai Nirui untuk bisa mendapatkan penyaluran DD pada tahun ini.
“Senin, 16 Juni 2025, menjadi kesempatan terakhir bagi Desa Datai Nirui. Karena itu, kami segera melantik penjabat kepala desa dan menetapkan rancangan APBDes agar segera bisa diajukan ke KPPN,” ungkapnya.
Selain itu, Pj Bupati juga menekankan pentingnya pengawalan pemerintahan desa, terlebih menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara pada 16 Agustus 2025.
Dengan adanya Pj Kades baru, masyarakat berharap desa mereka bisa segera mengejar ketertinggalan pembangunan yang selama ini terhambat akibat macetnya dana desa. (SP)