INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Sebuah babak baru dimulai untuk Kabupaten Kapuas. Penetapan H. Muhammad Wiyatno dan Dodo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas periode 2025–2030 dalam rapat paripurna DPRD, Jumat (7/2/2025), disambut dengan penuh optimisme oleh masyarakat. Tak sekadar pengumuman, momentum ini menjadi simbol hadirnya harapan baru akan pemerintahan yang lebih inklusif dan pro-rakyat.
Sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, berlangsung khidmat dan strategis, dihadiri Forkopimda, Sekda, kepala OPD, hingga tokoh masyarakat. Ardiansah menegaskan bahwa lembaganya memegang teguh amanah demokrasi dengan mengawal proses secara transparan dan konstitusional.
“Kami tidak hanya mengumumkan hasil, tetapi mengawal demokrasi agar benar-benar bermuara pada pelayanan publik yang nyata,” tegasnya.
Pasangan Wiyatno–Dodo ditetapkan berdasarkan hasil pleno KPU Kapuas (6/2/2025), usai meraih suara tertinggi. Putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan rival politik turut menguatkan legitimasi pasangan ini.
Ardiansah juga menyerukan kepada seluruh pihak agar meninggalkan polarisasi politik pasca-Pilkada, dan bersatu dalam misi membangun Kapuas secara berkelanjutan.
“Demokrasi sudah selesai. Kini saatnya kita bersatu dalam karya nyata untuk rakyat,” ujar Ardiansah disambut tepuk tangan peserta sidang.
DPRD kini akan segera mengusulkan pengesahan pasangan terpilih ke Mendagri melalui Gubernur Kalteng, agar pelantikan dapat dilakukan tanpa hambatan administratif.
Ruang paripurna tak hanya diisi oleh para pejabat—ribuan warga turut menyaksikan sidang melalui siaran langsung di media sosial. Ucapan selamat dan doa mengalir dari berbagai kalangan, menandakan tingginya harapan terhadap kepemimpinan Wiyatno–Dodo.
Kini, tantangan nyata telah menanti: pelayanan dasar, reformasi birokrasi, peningkatan ekonomi lokal, dan pemerintahan yang bersih.
Masyarakat berharap, kepemimpinan baru ini tidak hanya menjadi simbol politik, tetapi juga jawaban atas kebutuhan sehari-hari rakyat.
