INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Sentra produksi kerupuk bawang di Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan, mendadak jadi perhatian. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melakukan kunjungan resmi untuk memberi dukungan nyata terhadap penguatan sektor UMKM, Selasa .
Kedatangan rombongan disambut antusias para pelaku usaha mikro serta anggota industri pengolahan kerupuk bawang. Mereka dengan penuh semangat memperlihatkan seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, pencampuran adonan manual, pengukusan, pengirisan, hingga penjemuran kerupuk mentah secara tradisional.
Kepala Bidang UKM, Hj Restani, menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan ketekunan para pelaku usaha. Ia menekankan agar kualitas produk tetap dijaga, terutama cita rasa khas kerupuk bawang yang kini menjadi produk unggulan desa.
“Semangat masyarakat di sini luar biasa. Kerupuk bawang dari Desa Bintang Ninggi II sudah punya ciri khas tersendiri. Tinggal bagaimana kita membantu agar bisa berkembang lebih luas, termasuk dalam pemasaran,” ujar Hj Restani, Sabtu (14/6/2025).
Sementara itu, Kepala Disnakertranskop UKM Kabupaten Barito Utara, M. Mastur, menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan UMKM lokal. Menurutnya, potensi kerupuk bawang khas Desa Bintang Ninggi II sangat besar untuk dikembangkan hingga menembus pasar yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan pemerintah daerah, diharapkan kerupuk bawang Bintang Ninggi II bukan hanya dikenal di Barito Utara, tetapi juga bisa menjadi oleh-oleh khas Kalimantan Tengah. (SP)
