INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Kunjungan kerja Pj Ketua Tim Penggerak PKK Barito Utara, Melly Novita, ke Posyandu Holistik Integratif (HI) Taka Sasama, Desa Trahean, Kecamatan Teweh Selatan, Selasa (10/6/2025), menuai apresiasi tinggi dari DPRD.
Ketua Komisi I DPRD Barito Utara, Hj Nety Herawati, menyebut kehadiran langsung TP PKK di tengah masyarakat desa bukan sekadar acara seremonial, melainkan bukti keberpihakan nyata terhadap layanan dasar masyarakat.
“Kami dari Komisi I DPRD mengapresiasi langkah Ibu Pj Ketua TP PKK. Ini pendekatan langsung yang memperlihatkan komitmen serius terhadap kualitas layanan kesehatan ibu dan anak, sekaligus percepatan penurunan stunting,” kata Nety, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, Posyandu HI yang menggabungkan layanan kesehatan, pendidikan anak usia dini, perlindungan sosial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga merupakan model strategis untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa.
“Dengan model ini, desa bisa mencetak generasi sehat, cerdas, dan mandiri. Ini investasi jangka panjang untuk Barito Utara,” tambahnya.
Tak hanya itu, Nety menilai kunjungan TP PKK membawa motivasi besar bagi kader Posyandu dan masyarakat desa. Sinergi lintas sektor—mulai pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga aparatur desa—menurutnya menjadi kunci mengatasi masalah gizi dan stunting.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Stunting harus dilawan bersama, apalagi di desa dengan angka rawan tinggi seperti Trahean,” tegas politisi perempuan dari PDI Perjuangan itu.
Dalam kegiatan tersebut, TP PKK juga melakukan intervensi nyata dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil, termasuk dua ibu hamil yang terindikasi Kekurangan Energi Kronis (KEK).
“Langkah ini tepat sasaran. Harapan kami, program seperti ini terus diperluas ke desa-desa lainnya. Kehadiran TP PKK harus terus konsisten di tengah masyarakat,” pungkas Nety.
