INDOPOL MEDIA, MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara bersama DPRD kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) besar-besaran pada Kamis (10/7/2025) di Aula Rumah Jabatan Bupati. Rakor ini dipimpin langsung Pj Bupati Indra Gunawan, SE., MPA, dan turut dihadiri Wakil Ketua II DPRD Hj. Henny Rosgiaty Rusli, beserta jajaran KPU, Bawaslu, TNI-Polri, hingga perangkat desa.
Dalam forum itu, Henny Rosgiaty Rusli menegaskan bahwa Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara bukan sekadar rutinitas, melainkan ujian bagi komitmen demokrasi daerah.
“PSU adalah kesempatan emas bagi kita memastikan keadilan dalam demokrasi. Netralitas, integritas, dan dukungan penuh masyarakat sangat penting agar berjalan aman, jujur, adil, dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Indra Gunawan membeberkan fakta mengejutkan: sebanyak 270 TPS akan dipersiapkan dengan melibatkan 114.980 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan lebih dari Rp21 miliar anggaran telah digelontorkan untuk memastikan PSU berjalan mulus. Dana itu dialokasikan untuk KPU, Bawaslu, Polres, hingga Kodim 1013/Muara Teweh.
Tak hanya soal anggaran, Pemkab Barito Utara juga meluncurkan berbagai terobosan, mulai dari deklarasi netralitas ASN, pembentukan desa anti politik uang, hingga gencarnya sosialisasi partisipasi pemilih.
“Dengan dukungan semua pihak, saya optimis PSU Barito Utara bisa jadi contoh pemilu bersih dan demokratis di Indonesia,” ujar Indra Gunawan penuh keyakinan.
Rakor ini menandai keseriusan pemerintah daerah dan DPRD dalam mengawal PSU agar benar-benar menjadi pesta demokrasi yang bermartabat. (SP)