INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Thosibae Limin, menyerukan agar tahun 2025 dijadikan sebagai momentum perbaikan menyeluruh di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada fisik semata, tetapi juga menyentuh keadilan sosial dan pemerataan manfaat.
“Pembangunan di Kapuas harus merata dan berkeadilan. Semua masyarakat berhak merasakan hasil pembangunan dan kesejahteraan tanpa terkecuali,” ujar Thosibae di Kuala Kapuas, Sabtu (11/1/2025).
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Kapuas I (Kecamatan Selat) yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Thosibae mengaku melihat langsung ketimpangan yang masih terjadi, terutama di daerah pelosok dan kawasan pinggiran.
Menurutnya, perlu ada sinergi kuat antara legislatif, eksekutif, dan seluruh pemangku kepentingan agar pembangunan tidak hanya terpusat di kawasan perkotaan, tetapi juga menyentuh masyarakat di garis terluar.
Ia mendorong agar fokus pembangunan 2025 diarahkan ke sektor-sektor strategis, seperti peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi lokal, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kami di DPRD terus mendorong agar program pembangunan benar-benar menjangkau wilayah yang belum tersentuh secara optimal,” tambahnya.
Lebih dari itu, Thosibae menegaskan bahwa tantangan masa depan bukan hanya soal membangun gedung atau jalan, tetapi juga meningkatkan kapasitas masyarakat agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini, menurutnya, memerlukan program pemberdayaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Kapuas berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan dan anggaran yang dikucurkan pemerintah daerah digunakan efektif, akuntabel, dan benar-benar memberi dampak langsung bagi masyarakat.
“Peran pengawasan akan kami optimalkan. Karena pembangunan tanpa keadilan hanya akan menciptakan jurang kesenjangan yang lebih lebar,” tegasnya.
