INDOPOL MEDIA, PALANGKA RAYA – Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya mencatat capaian gemilang dalam penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hingga 18 Juni 2025, realisasi PAD telah menembus Rp114,2 miliar, melampaui target bulan Juni yang ditetapkan sebesar Rp102 miliar.
Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menjelaskan bahwa capaian tersebut setara dengan 44,81 persen dari target PAD tahunan, yang berarti telah melebihi proyeksi bulanan sebesar 40 persen.
“Realisasi PAD sampai per 18 Juni 2025 sudah mencapai lebih dari Rp114,2 miliar, melampaui target bulan Juni. Ini menunjukkan tren positif dalam optimalisasi potensi pajak daerah,” ujar Emi, Jumat (20/6/2025).
Meskipun berhasil melampaui target, Emi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lengah. Pengawasan dan pendataan potensi pajak daerah akan terus diintensifkan melalui sinergi dengan petugas gabungan, yang melibatkan Satpol PP, TNI, dan Polri.
“Kami akan terus melakukan pendataan dan pengawasan secara berkala. Tim gabungan sangat membantu dalam memastikan para wajib pajak memenuhi kewajiban mereka secara tertib,” jelasnya.
Emi juga mengimbau kepada masyarakat dan para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak, baik untuk keperluan pribadi maupun usaha.
“Pajak yang dibayarkan masyarakat akan dikembalikan untuk membiayai pembangunan kota. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat penting,” tambahnya.
Dengan capaian yang menjanjikan ini, BPPRD optimistis target PAD tahunan Kota Palangka Raya dapat tercapai, bahkan berpeluang melampaui ekspektasi jika tren positif ini terus berlanjut. (adv)
