INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Kekayaan budaya lokal Kapuas dinilai mulai tergerus oleh arus modernisasi. Anggota DPRD Kapuas, Algrin Gasan, menyerukan agar semua pihak, khususnya institusi pendidikan, aktif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya daerah.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang menjaga warisan budaya? Sekolah punya peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal,” ujar Algrin, Rabu (17/5/2025).
Menurutnya, pendidikan sejak dini menjadi kunci agar generasi muda tak tercerabut dari akar budayanya. Ia menekankan perlunya muatan lokal yang kuat dan relevan dalam kurikulum, termasuk pengenalan bahasa daerah, permainan tradisional, serta kesenian khas Kapuas.
“Tari daerah, bahasa ibu, hingga permainan tradisional harus diajarkan. Budaya itu tidak bisa diwariskan kalau tidak dikenalkan,” katanya.
Algrin mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah mengintegrasikan pelajaran budaya lokal melalui kegiatan ekstrakurikuler dan mendorong agar program ini diperluas.
“Ini bukan sekadar pelengkap. Budaya adalah identitas. Harus kita jaga bersama,” tegas legislator dari Fraksi Golkar ini.
Ia juga berharap sinergi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan diperkuat agar program pelestarian budaya tidak sebatas seremonial, tapi menyentuh generasi muda secara nyata.