PALANGKA RAYA – Dalam upaya mempermudah akses pendidikan di wilayah pedalaman, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menyerahkan bantuan speedboat kepada sekolah-sekolah yang hanya dapat dijangkau melalui jalur air. Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Sabtu malam 26 Okotber 2024 dalam acara Jambore Pendidikan di GOR Serbaguna Palangka Raya.
Suciati, perwakilan dari MKKS SMA Kabupaten Kotawaringin Barat, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini. Ia menuturkan bahwa sebelumnya siswa dan guru di daerahnya kesulitan untuk mencapai sekolah karena harus menggunakan perahu tradisional dengan biaya tinggi. “Speedboat ini sangat membantu kami dalam perjalanan menuju sekolah. Tidak hanya lebih cepat, tetapi juga jauh lebih aman,” ungkapnya.
Gubernur H. Sugianto Sabran menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan semua anak di Kalteng mendapatkan akses pendidikan tanpa terkendala oleh geografis. “Kami memahami bahwa pendidikan adalah hak semua anak, tanpa memandang lokasi atau situasi ekonominya,” kata Gubernur.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa wilayah Kalimantan Tengah memiliki banyak daerah yang sulit diakses. Bantuan speedboat ini, menurutnya, akan menjadi solusi nyata untuk memastikan pendidikan yang inklusif dan merata di seluruh daerah. “Kami akan terus memperjuangkan pemerataan fasilitas pendidikan untuk seluruh siswa,” tegasnya.
Bantuan ini mendapat apresiasi besar dari para guru di daerah terpencil. Mereka merasa bahwa keberadaan speedboat akan sangat meringankan beban operasional, baik dari segi waktu maupun biaya transportasi. Para siswa juga menyambut baik program ini karena kini mereka tidak perlu khawatir terlambat akibat kendala transportasi.
Pemerintah berharap dengan adanya bantuan ini, siswa-siswa di pedalaman dapat lebih fokus pada pendidikan mereka. Program seperti ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. (adv)