INDOPOL MEDIA, KAPUAS – Stunting bukan sekadar soal kurang makan! Algrin Gasan, Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, mengingatkan bahwa persoalan stunting jauh lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan lintas sektor yang serius.
“Jangan anggap stunting hanya soal gizi. Ini menyangkut sanitasi, air bersih, pola asuh, hingga edukasi ibu hamil,” tegas Algrin saat ditemui Sabtu (13/4/2025).
Ia menilai selama ini penanganan stunting terlalu terfokus pada pemberian makanan tambahan, padahal akar masalahnya sering kali ada di lingkungan dan pengetahuan keluarga.
Algrin juga memberikan apresiasi kepada kader Posyandu dan petugas puskesmas, yang menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan menangani kasus stunting sejak dini.
“Peran mereka sangat besar, tapi sering kekurangan logistik dan pelatihan. Ini yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Politisi dari PDI Perjuangan ini juga menyoroti penggunaan Dana Desa yang menurutnya perlu lebih berpihak pada penguatan gizi keluarga prasejahtera dan edukasi kesehatan, bukan hanya untuk pembangunan fisik yang tidak berdampak langsung pada masyarakat.
“Anak-anak kita adalah masa depan Kapuas. Kalau mereka sehat dan cerdas, maka daerah ini juga akan kuat,” pungkasnya penuh semangat.
