MUARA TEWEH – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Barito Utara menyampaikan pengumuman penting kepada pelanggan air minum di Kota Muara Teweh terkait gangguan distribusi air akibat kebocoran pipa induk.
Kebocoran tersebut terjadi pada dini hari, Jumat 24 Januari 2025, di Jalan Pierre Tendean.
Sebagaimana disampaikan oleh Direktur PDAM Barito Utara, Roosmanjaya Anor, menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan kebocoran pipa induk distribusi berdiameter 10 inci saat ini.
Akhirnya proses perbaikan tersebut menyebabkan gangguan distribusi air minum ke sejumlah wilayah, antara lain Jalan Pierre Tendean, Jalan Cempaka Putih, Jalan Kenanga, Jalan Mawar, Jalan Timor, Jalan Als Nasution, Jalan Sengaji Hulu, Jalan Sengaji Hilir, Jalan Panglima Batur, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Mangkusari, Jalan Temanggung Surapati (sebagian), Jalan Merak, Jalan Dahlia, Jalan Flores, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Srikaya.
Selain itu, pada Sabtu, 25 Januari 2025 di mulai dari pukul 08.00 WIB hingga selesai, PDAM juga akan melakukan pengonekan pipa baru dengan kapasitas reservoir 500 meter kubik ke pipa distribusi.
Hal ini akan berdampak pada penghentian sementara distribusi air di beberapa wilayah tambahan, termasuk Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ahmad Yani (sebagian), Jalan Srikandi, Jalan Belakang Kantor Bappeda, Jalan Bangau (sebagian), dan Jalan Rajawali (sebagian).
PDAM Barito Utara menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan di wilayah terdampak. Pihak PDAM berharap masyarakat dapat memahami situasi ini sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan air bersih di Kota Muara Teweh.
“Terima kasih atas perhatian dan pengertian pelanggan terhadap gangguan distribusi air ini. Kami akan berupaya menyelesaikan pekerjaan ini sesegera mungkin agar distribusi air kembali normal,” ujar Roosmanjaya.
Maka dari itu para pelanggan diimbau untuk memanfaatkan air yang tersedia dengan bijak selama proses perbaikan berlangsung semi penanggulangan kekurangan pasokan.(adv)
